Sorry...
Halo semua...
Selamat malam, lama nggak nulis disni lagi nih. Udah setahun lebih aja malah wkwk Gimana kabar? Baik baik aja kan disana? Semoga aja baik baik aja dan tetep berpuasa buat yang ngejalanin, Amin yra. Kali ini, sesuai dengan title diatas, saya mau bahas soal permintaan maaf.
Selamat malam, lama nggak nulis disni lagi nih. Udah setahun lebih aja malah wkwk Gimana kabar? Baik baik aja kan disana? Semoga aja baik baik aja dan tetep berpuasa buat yang ngejalanin, Amin yra. Kali ini, sesuai dengan title diatas, saya mau bahas soal permintaan maaf.
Kita pasti pernah kan berbuat
salah, entah nggak sengaja ataupun malah ternyata disengaja, dan setelah kita
ngelakuin kesalahan tersebut kita pasti berasa salah, kalau nggak ya nggak tau
lagi ya, masi punya hati apa enggak tuh (._.)
Secara tidak sadar hati kita
pasti langsung ingin minta maaf, itu sudah naluri kita sebagai manusia yang
merupakan makhluk social, yang saling membutuhkan satu sama lain, agar tetap
menjaga kelangsungan kehidupan manusia dengan lancar :3 Tapi terkadang meskipun
hati kita telah berkata seperti itu, mulut ini terkadang tidak, ada yang
menjaga mulut ini agar tetap diam atau mencari alas an lain agar bisa lari atau
entah karena canggung kita akhirnya tetap diam dan membiarkan orang lain atau
keadaan berlalu dengan sendirinya, meninggalkan kita sendirian yang tetep
berfikir dengan kesalahan yang telah kita buat.
Nah, kalo kamu pernah ngerasain
hal itu, maka harusnya kamu berubah, saya rasa lebih baik dan akan lebih mudah
untuk kita agar langsung meminta maaf, lebih baik kita merendakan diri kita
dahulu, entah kita salah atau tidak, lebih baik mengakhiri hal itu dengan kata
maaf, maaf yang benar benar tulus dari hati kamu, dari hati kecil kita, agar
masalah kita semua lebih cepat selesai dan hati kita juga tenang dari “guilty feeling” yang sering mengganggu
saat kita telah sendiri dan ttidak berfikir apapun alias mandangin langit atau
sekitar, diem dan berfikir hal hal yang kadang tidak penting untuk dipikirkan.
Lebih baik kamu sholat, untuk muslim, atau berdoa, atau merenung kepada Tuhan
YME agar masalah kita lebih cepat selesai.
Tapi, pernahkah kamu sudah
meminta maaf dengan tulus, dengan sepenuh hati, dan kamu sudah diberi jawaban
yang kamu mau, tetapi hati kamu tidak pernah menganggap jawaban itu ada, tidak
pernah menganggap bahwa jawaban itu benar benar dari hatinya, hingga kamu ingin
mendengar permintaan maaf lagi darinya? Terkadang hal ini sering mengganggu
pikiran dan hati karena tidak tenang akan perasaan bersalah, tetapi jika kamu
berkata atau berbicara menanyakan tentang hal itu, itu hanya akan menyakitinya
dan menyakitimu lagi, jadi kamu hanya diam, menunggu dalam kegelapan malam dan
teriknya siang, suatu kejaiban dimana suatu hari dia tahu bahwa hal itu yang
kamu rasakan. Semoga saja, Amin
Yah, tulisan ini hanya berfungsi
sebagai curhatan, sebagai salah satu masalah yang belum dapat saya selesaikan,
dan menjadi pertanyaan lain bagi orang lain, yang hanya menunggu waktu untuk
tau hal ini. Semoga hati kita selalu luas, seluas kantung doraemon, agar bisa
menyimpan segala permasalahan yang hanya kita yang tau, dan semoga setiap
permasalahan kita segera diselesaikan dengan cara terbaik untuk kedua pihak.
~ Selamat Pagi, Have
A Nice Day, Have a Good Life ~
0 komentar: