Rumah
Rumah
Hai semuanya, selamat pagi. Dihari senin ini, semoga kita tetap diberi semangat untuk menjalani aktifitas dan rutinitas serta tetap diberi kemudahan selalu, amin. Kali ini, saya ingin membahas soal rumah, ya, sesuai dengan judul diatas.
Rumah, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti “bangunan untuk tempat tinggal, atau bangunan pada umumnya. Namun dalam bahasa Inggris, rumah diartikan menjadi 2, yaitu Home dan House. Home berarti rumah yang menjadi kepemilikan dari subjek, dan House yang berarti rumah seseorang. Tetapi kali ini saya bukan mau membahas soal rumah secara harfiah, namun saya ingin membahas soal rumah yg berbeda.
Rumah ini masih terhitung baru, sekitar 5 bulan saya sudah bersama rumah ini. Saya baru mendapatkan rumah ini setelah bekerja selama sekitar 2 bulanan. Tapi saya sudah memimpikan bersama rumah ini bertahun-tahun lamanya. Rumah ini adalah salah satu impian lama saya, impian seorang anak kecil yg mengagumi indahnya, lucunya, bahkan segala kekurangannya. Sudah berapa orang yg silih berganti menempati rumah ini, dan saya pun tidak patah semangat, walaupun terkadang saya melihat rumah lain yg besar dan megah, rumah itu tetap menjadi rumah idaman saya.
Rumah ini tidak begitu besar, dan tidak pula begitu kecil, suatu rumah tidak akan terasa besar ataupun kecil jika hati kita sudah mantap menata segala kebutuhan dan keperluan untuk rumah itu. Namun dalam waktu kurang lebih sebulan, mungkin rumah ini akan saya tinggalkan, saya akan pergi berkelana lagi. Menata masa depan yg sudah lama saya impikan. Saya masih tidak mau untuk meninggalkan rumah ini, rumah ini masih banyak kekurangannya, masih banyak atap yg bocor, debu dan barang barang yg berserakan. Saya ingin memperbaikinya, selagi masih ada waktu saya akan tinggal dalam rumah ini lebih lama lagi. Sebenarnya ada seseorang yg biasa mengurus rumah ini, namun saya masih merasa riskan karena rumah ini masih sering tambeng, meskipun ke saya sendiri. Karena itulah kadang saya marah, tetapi saya selalu mencoba mengingatkan terus, saya ingin menata rumah ini dengan seindah mungkin, bukan untuk diri saya sendiri namun untuk dirinya dan juga orang lain, agar semua orang tahu keindahannya, dan tetap menghargai kekurangannya.
Saya sangat sayang sekali dengan rumah ini, menurut saya rumah inilah yg akan menjadi masa depan saya. Sejauh apapun saya pergi saya yakin ia akan tetap sabar menunggu, dan sesakit apapun untuk pergi dari rumah ini saya akan selalu dan selalu merindukannya.
Terima kasih telah menemaniku selama ini, walau waktu kita masih sedikit untuk bersama, saya yakin di masa depan akan lebih banyak waktu yg akan kita habiskan bersama, Amin.
0 komentar: