06 Mei 2015

Rival, A Friend or Foe?



Selamat malam semua, dimalam yang sunyi senyap nan dingin ini, gimana kabar kamu disana? Semoga baik” aja ya. Kali ini mau nanya nih, pernah nggak sih ngerasa punya rival? Seseorang yang sebenarnya deket kamu, seorang kawan dalam lawan, seorang yang dalam langkahnya seperti selalu kamu benci, selalu ingin kamu lampaui, seseorang yang kadang sebenernya berada jauh dibawahmu atau bahkan mungkin ia sudah jauh tinggi diatas sana bersama dengan para bidadari yang mengelilinginya, entah, itu dia rival. 

Jika kamu bertanya, kenapa ada rival di hidup kamu, maka jawabannya adalah karena ia merupakan seseorang yang cukup berarti di hidup kamu, sedikit banyak ia sudah memberi kamu motivasi, dorongan untuk ngelakuin sesuatu, untuk menjadi yang lebih baik darinya mungkin, entah. Dan ia juga pasti termotivasi dengan adanya kamu, ia merasa ada seorang kawan dalam perjuangannya melawan dunia, ia merasa I a tidaklah sendiri, meskipun ia bersama seorang lawan, ia akan lebih merasa senang jika ada kamu, sedikit banyak ia pasti bercerita tentang kelebihannya, ia akan mulai menyombongkan diri, lalu secara tidak sadar kamu akan menjawab kesombongannya dengan segala yang kamu punya, namun disitulah cerita indahnya, kalian lebih dekat daripada seorang sahabt, kalian lebih mengenal satu sama lain, dan bahkan kalian lebih sering bersama dan melakukan aktifitas yang sama.

Meskipun terkadang kamu merasa jengkel karena da seorang rival dihidupmu, someone who can ruin all your plans, tapi itu hanya perasaan sementara, karena dalam hatimu yang kesepian, kamu merasa senang dengan adanya si rival.

Bersyukurlah dengan adanya si rival ini, dia sudah memberimu salah satu hal yang paling dibutuhkan dalam hidupmu, suatu dorongan, dukungan, walaupun ia bukan seorang idola, ia telah melakukan apa yang telah dilakukan oleh setiap idola, dengan caranya tersendiri. So, keep your spirit guys, go beat your rival, be the best of your own, do the best for yourself, and be yourself

0 komentar: