A Word, A World
Hai semua, apa kabar? Hope you get another nice day out
there, here, I just wanna share some of my thoughts guys, hope you like it.
Tiap hari kita selalu berkomunikasi bukan, entah ke orang tua, sodara, teman,
atau orang yang baru pertama kali kita temui, dan tiap kita berkomunikasi, kita
pasti memakai suatu bahasa, suatu cara paling mudah untuk berkomunikasi, one of
the best gift Allah gave to us.
Dalam setiap bahasa, pasti mempunyai maksud dan tujuan, yang
diungkapkan oleh kata kata. Kebanyakan orang orang di dunia ini memakai kata
kata tanpa mengenal arti ka
ta yang mereka pakai. Setiap harinya mereka
menggunakan kata kata itu meski yang mereka tahu adalah kata kata itu
mempoyeksikan tujuan mereka. Pernahkah kita berfikir untuk menyingkap arti kata
yang acap kali kita gunakan, seperti kata kata yang saya gunakan sekarang ini.
Walaupun terkadang di satu daerah dan daerah lain kata yang sama dapat berarti
berbeda. Karena persamaan budaya namun perbedaan kebiasaan, hal itu sering
terjadi, apalagi untuk negara negara yang mempunyai ragam budaya serta suku
yang banyak sekali, seperti Indonesia.
Layaknya di daerah saya, sering kali saya menemui kata kata
tersebut, namun kali ini saya tidak akan membahas hal itu terlalu dalam, karena
sudah pasti keluar dari konteks juga judul :v
Yang saya maksudkan dalam Arti Kata kali ini ialah kata yang
berbeda 180 derajat namun secara harfiah berarti sama. Untuk mudahnya kata kata
ini bersifat antonym namun dapat berarti sinonim. Sebagai contoh :
-
Menciptakan = Menghancurkan
-
Mengambil = Memberi
-
Membuang = Mendapat
-
Dll
Untuk contoh pertama akan saya jelaskan, saya beri contoh
seperti ini, Seorang ilmuwan berhasil menciptakan robot yang dapat melakukan apa
yang diperintahkan kepadanya. Dan robot ini berhasil booming dan akhirnya
digunakan hamper di setiap bidang industry, kabar gembira bukan? Mungkin bagi
sebagian dari kita akan sangat senang karena salah satu impian manusia berhasil
diciptakan. Namun disisi lain pernahkah anda berfikir, bagaimana nasib para
pekerja yang sudah biasa melakukan hal tersebut, tentu saja mereka akan
dipecat, karena ada robot yang notabene lebih efisien, dengan perawatan yang
lebih mudah, dapat bekerja 24 jam non-stop dan tanpa digaji. Semua produsen
pasti akan mengincar robot itu, sehingga pekerja manusia akan sedikit demi
sedikit tersingkir dan hilang, dapat dipastikan apa yang akan terjadi. Angka
pengangguran pasti tinggi, dan bidang” yang ada akan semakin sedikit,
persaingan akan sangat ketat dan kekacauan akan merajalela. Disinilah kata
menghancurkan itu keluar, dengan ilmuwan itu menciptakan robot, secara tidak
langsung ia menghancurkan bangsanya sendiri, walaupun toh ilmuwan tersebut
tidak mempunyai niat jelek sedikitpun.
Jadi kata menciptakan
bisa dianggap menghancurkan jika dilihat dari sudut pandang tadi, namun arti
kata ini tidak selalu berarti sama jika dilihat dari sudut pandang lain juga
dari kasus yang lain, karena setiap sudut pandang dan kasus mempunyai ciri yang
berbeda dan keunikan yang berbeda. Untuk contoh yang lain tidak terlalu
berbeda, saya yakin anda dapat mengerti setelah membaca contoh dari kata
pertama.
Saya adalah orang yang sangat suka bermain dengan kata,
menurut saya pepatah “Lidah lebih tajam daripada pedang” itu sangat benar,
dengan sedikit permainan kata, anda bisa mendapatkan apa yang anda inginkan,
anda bisa menjadi apa yang anda inginkan, anda bisa dipandang berbeda oleh
orang lain, namun ingat, “Mulutmu harimaumu”, karena “Kata kata adalah pedang
bermata dua”. Jadi berhatihatilah ketika anda bermain dengan kata kata. Selain
itu di dalam agama saya juga diajarkan bahwa perkataan adalah suatu doa. Jadi
jaga apa yang anda katakan, maknai dulu sebelum anda katakan, karena orang
lebih percaya dengan apa yang anda katakan pertama, bukan yang terakhir.
Good Night Guys, Have a Nice Day, Stay Safe
0 komentar: